Desa Anyar : Setelah resmi diberangkatkannya
Armada Kapal Republik Indonesia ( KRI ) Banjarmasin pada Tanggal 17 Agustus
2018 dari Pelabuhan Komando Lintas Laut Militer ( Kolinlamil ), Aksi Cepat
Tanggap ( ACT ) yang selaku Lembaga Kemanusiaan bersama TNI-AL memberangkatkan
1.000 Ton Logistik untuk memenuhi kebutuhan warga yang terdampak gempa bumi di
seputaran Lombok.
Sesuai informasi yang telah
dirangkum detiknews bantuan logistik
dari ACT tersebut meliputi Makanan, Pakaian, Obat-obatan, Perlengkapan Madi,
Alas Tidur, hingga Tenda-tenda untuk mendirikan pengungsian.
Sesuai perkiraan TNI-AL bahwa
Armada Kapal Republik Indonesia ( KRI ) Banjarmasin sebagai Kapal Kemanusiaan
bersama Aksi Cepat Tanggap ( ACT ) dalam berlayar mambawa bantuan logistik dari
Pelabuhan Komando Lintas Laut Militer ( Kolinlamil ) pada Tanggal 17 Agustus
2018 akan memakan waktu selama tiga hari, sehingga akan tiba pada hari Senin
Tanggal 20 Agustus 2018.
Gempa berkekuatan Magnitudo 7.0
SR pada Tanggal 19 Agustus 2018 Pukul 22:56:27 WITA yang berlokasi di 30 Km
Timur Laut Lombok Timur-NTB dengan kedalaman 10 Km yang mengguncang Lombok Utara, Lombok Barat,
Mataram, Praya, Lombok Timur bahkan guncangan dirasakan sampai Sumbawa,
Denpasar, Waingapu, Ruteng, Makassar, Malang dan Jember sesuai hasil dari
penelitian BMKG.
Pasca Gempa tersebut, sesuai
perkiraan TNI-AL Armada Kapal Kemanusiaan Lombok ( KRI Banjarmasin ) akhirnya
bersandar di Pelabuhan Carik Desa Anyar Kecamatan Bayan Kabupaten Lombok Utara
pada Hari Senin Tanggal 20 Agustus 2018 untuk menurunkan Bantuan Logistik
sebanyak 1.000 Ton yang bersumber dari ACT selaku Lembaga Kemanusiaan untuk
memenuhi kebutuhan harian warga korban bencana gempa Lombok.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar