Senin, 20 Agustus 2018

Bantuan Logistik dari ACT sebesar 1.000 Ton turun di Pelabuhan Carik Desa Anyar



Desa Anyar : Setelah resmi diberangkatkannya Armada Kapal Republik Indonesia ( KRI ) Banjarmasin pada Tanggal 17 Agustus 2018 dari Pelabuhan Komando Lintas Laut Militer ( Kolinlamil ), Aksi Cepat Tanggap ( ACT ) yang selaku Lembaga Kemanusiaan bersama TNI-AL memberangkatkan 1.000 Ton Logistik untuk memenuhi kebutuhan warga yang terdampak gempa bumi di seputaran Lombok.
Sesuai informasi yang telah dirangkum detiknews bantuan logistik dari ACT tersebut meliputi Makanan, Pakaian, Obat-obatan, Perlengkapan Madi, Alas Tidur, hingga Tenda-tenda untuk mendirikan pengungsian.
Sesuai perkiraan TNI-AL bahwa Armada Kapal Republik Indonesia ( KRI ) Banjarmasin sebagai Kapal Kemanusiaan bersama Aksi Cepat Tanggap ( ACT ) dalam berlayar mambawa bantuan logistik dari Pelabuhan Komando Lintas Laut Militer ( Kolinlamil ) pada Tanggal 17 Agustus 2018 akan memakan waktu selama tiga hari, sehingga akan tiba pada hari Senin Tanggal 20 Agustus 2018.
Gempa berkekuatan Magnitudo 7.0 SR pada Tanggal 19 Agustus 2018 Pukul 22:56:27 WITA yang berlokasi di 30 Km Timur Laut Lombok Timur-NTB dengan kedalaman 10 Km yang  mengguncang Lombok Utara, Lombok Barat, Mataram, Praya, Lombok Timur bahkan guncangan dirasakan sampai Sumbawa, Denpasar, Waingapu, Ruteng, Makassar, Malang dan Jember sesuai hasil dari penelitian BMKG.
Pasca Gempa tersebut, sesuai perkiraan TNI-AL Armada Kapal Kemanusiaan Lombok ( KRI Banjarmasin ) akhirnya bersandar di Pelabuhan Carik Desa Anyar Kecamatan Bayan Kabupaten Lombok Utara pada Hari Senin Tanggal 20 Agustus 2018 untuk menurunkan Bantuan Logistik sebanyak 1.000 Ton yang bersumber dari ACT selaku Lembaga Kemanusiaan untuk memenuhi kebutuhan harian warga korban bencana gempa Lombok.

Sabtu, 11 Agustus 2018

Gempa Bumi Meluluh Lantakan Bangunan Warga di Desa Anyar



Gempa Bumi dengan kekuatan 6,4 SR mengguncang Kabupaten Lombok Utara dan sekitarnya pada hari Minggu tanggal 29 Juli 2018 pukul 06:47:39 WITA dengan Titik/Lokasi Gempa berada di 28 Km Barat Laut Lombok Timur-NTB.
Berselang 29:10 Menit tepatnya Pukul 07:06:49 WITA, Gempa Susulan mulai kembali mengguncang Kabupaten Lombok Utara dan sekitarnya dengan kekuatan gempa 5,5 SR yang Lokasi/Titik Gempa berada di 22 Km Timur Laut Lombok Utara-NTB.
Dilihat dari informasi BMKG kekuatan gempa dengan Magnitudo ≥ 5.0 SR ( lebih dari 5.0 Skala Richter ) pada hari yang sama, terjadi 5 kali guncangan yang begitu dahsyat yang dirasakan oleh masyarakat Kabupaten Lombok Utara dan sekitarnya dengan rentang waktu gempa yang tidak terlalu jauh, antara lain :
No
Hari/Tanggal
Pukul
Magnitudo
Loksi Gempa
1.
Minggu, 29 Juli 2018
06:47:39 Wita
6,4 SR
28 Km Barat Laut Lombok Timur-NTB
2.
Minggu, 29 Juli 2018
07:06:49 Wita
5,5 SR
22 Km Timur Laut Lombok Utara-NTB
3.
Minggu, 29 Juli 2018
07:15:58 Wita
5.0 SR
37 Km Timur Laut Lombok Utara-NTB
4.
Minggu, 29 Juli 2018
09:50:32 Wita
5,7 SR
26 Km Timur Laut Lombok Utara-NTB
5.
Minggu, 29 Juli 2018
10:20:09 Wita
5.0 SR
26 Km Timur Laut Lombok Utara-NTB
Gempa yang tiada hentinya membuat masyarakat di Kecamatan Bayan begitu resah karena baru pertama kali ada gempa yang begitu dahsyat mengguncang Kecamatan Bayan yang tiada hentinya, terlebih di Desa Anyar sendiri pasca gempa yang pertama oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab menginformasikan bahwa air laut naik (Tsunami) yang membuat warga di Desa Anyar terbirit-birit melarikan diri ketempat yang lebih tinggi, yang akhirnya membuat wilayah di Desa Anyar seperti desa mati.
Gempa yang berpusat di Lombok Utara dan Lombok Timur menyentuh hati berbagai kalangan mulai dari Instansi, Lembaga dan para Relawan yang peduli dengan korban gempa di Nusa Tenggara Barat tersebut.
Kepedulian pemerintah beserta relawan sudah dapat dilihat dengan berbagai bantuan yang datang untuk membantu warga di Desa Anyar, umumnya di Kecamatan Bayan seperti di terjunkannya TNI, POLRI, BNPB, BPBD dan masih banyak lagi unsur pemerintah yang turut serta dalam membantu warga korban bencana gempa di Gumi Tioq Tana Tunaq. Pemerintah sendiri tak hanya cukup memberikan bantuan tenaga saja, melainkan bantuan Logistik seperti Makanan, Minuman, Tenda, Selimut dan lain-lain juga tetap di berikan oleh pemerintah, terlebih dari Lembaga dan Relawan juga tidak henti-hentinya memberikan bantuan logistik kepada korban bencana gempa di Desa Anyar umumnya di Kecamatan Bayan Kabupaten Lombok Utara.
Setelah 3 hari berlalu pasca gempa pertama, warga Desa Anyar sudah banyak yang berani pulang kerumah dari pengungsian mereka masing-masing walaupun gempa susulan masih tetap dirasakan oleh warga di Desa Anyar.
Setelah Satu Minggu belalu, warga Desa Anyar sudah mulai lebih tenang dari rasa takut yang sangat mencekam, warga Desa Anyar sudah banyak melakukan aktivitas sebagaimana biasanya.

Tapi pada Minggu Pertama Bulan Agustus tepatnya hari Minggu Tanggal 05 Agustus 2018 Pukul 19:46:35 WITA Gempa Bumi kembali mengguncang Gumi Tioq Tata Tunaq dan sekitarnya dengan kekuatan Magnitudo 6,8 SR dengan Lokasi Gempa berada di 27 Km Timur Laut Lombok Utara dengan kedalaman 10 Km dan disambut dengan Gempa berkekuatan Magnitudo 7,0 SR kedalaman 15 Km di waktu yang sama dengan Lokasi Titik Gempa berada di 18 Km Barat Laut Lombok Timur-NTB yang meluluh lantakan Gumi Tioq Tana Tunaq dan sekitarnya.
Tangisan warga di pengungsian semakin membuat ketakutan yang sangat mencekam dari warga yang sedang mencari sanak keluarganya maupun dari warga yang rumahnya roboh akibat gempa, karena merasa tak mampu lagi untuk membangun sebuah tempat tinggal.
Di Desa Anyar sendiri kerusakan rumah akibat gempa berkekuatan 6,4 SR pada tanggal 29 Juli 2018 yang disambut dengan gempa berkekuatan 7,0 SR pada tanggal 05 Agustus 2018 sudah mencapai 551 Rumah Rusak Sedang dan 436 Rumah Rusak Berat ( Roboh ) sesuai Data Sementara Korban Bencana Gempa Bumi Desa Anyar Kecamatan Bayan Kabupaten Lombok Utara dengan Rincian Korban Bencan Gempa di Desa Anyar sebagai berikut :
DOWNLOAD Data Sementara Korban Bencana Gempa di Desa Anyar.